Mengulik Daun Singkong

Posted: January 11, 2014 in Sekilas Info

kol

Singkong memiliki beberapa nama dalam bahasa Indonesia. Ada yang menyebutnya ubi kayu, ada juga yang menyebutnya ketela pohon. Dalam bahasa latin singkong dikenal dengan nama Manihot utilissima dan termasuk dalam famili Euphorbiaceae. Singkong merupakan tanaman perdu dimana umbinya sering dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok karena mengandung banyak karbohidrat. Sementara daunnya yang masih muda dimakan sebagai lalap atau dibuat sayur daun singkong.

Daun Singkong memang mempunyai rasa yang tidak begitu enak, bahkan pahit akan tetapi perlu di ketahui bahwa singkong memiliki banyak sekali kandungan seperti

Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun singkong mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.

Daun singkong juga mempunyai manfaat seperti

1. Daun singkong dapat gunakan sebagai obat penambah darah karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi.

2.Daun singkong dapat digunakan untuk mengompres pada luka bakar karena dapat mempercepat proses pendinginan.

3.Umbi singkong juga dapat dipakai sebagai obat panas dalam dengan cara diparut terlebih dahulu dan diambil air perasannya.

4. Air perasan umbi singkong terbukti mengandung getah dan tepung maka bisa dipakai untuk obat maag dan panas dalam

 

banyak kan kandungan dan manfaat daun singkong, jadi ayo konsumsi makanan yang alami seperti daun singkong, dijamin sehat dan tanpa bahan pengawet 😀

 

 

EFEK HP untuk Anak-anak

Posted: January 11, 2014 in Sekilas Info

slk

Akhir-akhir ini memang HP dijadikan alat komunikasi nomer 1, baik kalangan dewasa, remaja ataupun anak-anak.  selain HP mudah dibawa, HP juga alat yang memiliki fitur-fitur yang lengkap dan canggih seiring perkembangan zaman. semakin zaman berkembang HP semakin bervariasi bentuk dan rupa.Ini memang baik untuk orang yang sudah berkebutuhan akantetapi akah seperti anak-anak sudah membutuhkannya??

Ini memang pertayaan yang patut dipertayakan kepada orangtua yang telah memberikan fasilitas kepada anak untuk memakai HP, padahal mereka belum butuh. Selain itu HP juga berdamapak negatif terhadap anak-anak atau pelajar, seperti:

  1. Mengganggu Perkembangan Anak. Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ulangan/ujian. Bermain HP saat guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.
  2. Efek radiasi. Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.
  3. Rawan terhadap tindak kejahatan. Ingat, pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat. Apalagi HP merupakan perangkat yang mudah dijual, sehingga, anak-anak yang menenteng HP “high end” bisa-bisa dikuntit maling yang mengincar HPnya.
  4. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa. Jika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur pornografi.
  5. Pemborosan. Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan yang saja.
  6. Menciptakan lingkungan pergaulan sosial yang tidak sehat. Ada keluarga yang tidak mampu, tetapi karena pergaulan dimana teman-temannya sudah dibelikan HP sehingga mereka merengek-rengek kepada orang tuanya padahal orang tuanya tidak mampu, atau bahkan menimbulkan gap antara gank HP keren dan gank HP jadul atau yang belum memiliki.
  7. Membentuk sifat hedonisme pada anak. Ketika keluar gadget terbaru yang lebih canggih, mereka pun merengek-rengek meminta kepada orang tua, padahal mereka sebenarnya belum memahami benar manfaat setiap fitur-fitur baru secara menyeluruh.
  8. Anak kita akan sulit diawasi, khususnya ketika masa-masa pubertas, disaat sudah muncul rasa ketertarikan dengan teman cowok/ceweknya, maka HP menjadi sarana ampuh bagi mereka untuk komunikasi, tetapi komunikasi yang tidak baik, hal ini akan mengganggu aktifitas yang seharusnya mereka lakukan, shalat, makan, belajar bahkan tidur !! Karena mereka asyik sms-smsan dengan teman lawan jenisnya.
  9. Nah, yang terakhir ini rasanya dulu ada penelitian yang pernah saya baca, efek sampingan jari yang kebanyakan memencet tombol ketika sms-an, bukankah ujung jari memiliki jutaan syaraf ? apalagi disaat anak-anak pada usia pertumbuhan, tentu kita tidak ingin pertumbuhannya terganggu gara-gara fungsi syaraf yang terhambat pertumbuhannya karena keseringan dipencet ?

 

Pesona Alam Bukit Bintang

Posted: January 11, 2014 in Uncategorized

skksBukit Bintang  yang letaknya berada di kota Yogyakarta berada di ketinggian kurang lebih 150 meter di atas kota Yogyakarta. tepatnya berada di Jalan Raya Yogyakarta – Wonosari, tepatnya di Bukit Pathuk Kabupaten Gunung Kidul, kurang lebih 15 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Letaknya yang tinggi membuat Bukit Bintang Jogja Yogyakarta banyak dikunjugi.

Untuk mencapai Bukit Bintang Jogja Yogyakarta, para wisatawan bisa mencapainya dengan menggunakan berbagai angkutan umum yang telah tersedia. Namun tempat ini juga bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil maupun motor dengan cukup mudah. Walaupun jalan yang dilalui cukup menanjak, namun jalanannya terbilang cukup halus dan kondisinya baik.

Sajian kuliner di tempat pun beragam dari mulai makanan mahal bergaya Eropa sampai dengan makanan lokal seperti pecel lele, soto, bakso. Bahkan juga makanan tradisional khas dari daerah Gunung Kidul seperti gathot, sego abang, belalang goreng, dan lain sebagainya.

Tempat ini cocok untuk tongkrongan anak-anak muda yang sedang pacaran. Karena emang kebanyakan yang datang dari kalangan muda-mudi. Namun wisatawan yang ingin menyambanginya enjoy aja, jangan sampai kalah lah sama yang muda-muda.

Bagi yang ingin berkunjung ke Bukit Bintang ini saya sarankan agar datangnya agak sorean atau bisa juga anda agendakan sepulang mengunjungi Obyek-obyek wisata di Gunungkidul seperti Pantai Baron, Pantai Wedi Ombo, Pantai Sundak, dll, karena kalo udah agak kelewat malam tempat ini sudah full dipake

Bukit Bintang Jogja Yogyakarta menawarkan wisata alam di ketinggian. Dari bukit ini para pengunjung bisa melihat seluruh wilayah Kota Yogyakarta yang menghampar luas di bawah. Pemandangan di tempat ini sangatlah indah, apalagi bila kita mengunjungi tempat ini pada malam hari. Akan tampak gemerlap lampu Kota Jogja di malam hari.

Selain pemandangannya yang indah, tempat ini juga berhawa sejuk. Ini karena letaknya yang cukup tinggi, selain itu juga rimbunnya pepohonan besar yang tumbuh di sekitar wilayah ini

Bagi para wisatawan yang datang dari luar kota Jogja juga tidak perlu khawatir. Di tempat ini saat ini juga telah dilengkapi denga penginapan. Lengkap kan fasilitasnya , selamat berkunjung di tempat wisata ini.

Pembaharuan Pendidikan

Posted: January 11, 2014 in Pendidikan

Pembaharuan pendidikan adalah suatu perubahan yang baru, dan kualitatif berbeda dari hal (yang ada sebelumnya) serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan.

 Latar Belakang Pembaharuan Pendidikan

Pendidikan di Indonesia sudah mulai berkembang sejak dulu, namun pendidikan dulu dengan sekarang sangat berbeda jauh. perbedaan yang terjadi disebabkan oleh perubahan pendidikan, atau dapat disebut dengan adanya pembaharuan dalam pendidikan. Pembaharuan pendidikan dapat terjadi karena adanya suatu hal yang melatarbelakangi pembaharuan itu. Hal-hal yang melatarbelakangi pembaharuan itu meliputi:

1.      Adanya masalah pemerataan pendidikan

Pendidikan yang berfungsi untuk memajukan bangsa tidak akan mencapai fungsinya apabila pendidikan itu sendiri tidak dirasakan oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Oleh sebab itu pendidikan nasional diharapkan dapat menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh warga Negara Indonesia untuk memperoleh pendidikan, sehingga pendidikan itu menjadi wahana bagi pembangunan sumber daya manusia untuk menunjang pembangunan.

Masalah pemerataan pendidikan timbul disebabkan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat, sedangkan pemerintah belum menyiapkan strategi atau program khusus utuk mengatasi perubahan jumlah penduduk dalam bidang pendidikan. Pendidikan dikatakan tidak merata apabila masih banyak warga Negara khususnya anak usia sekolah yang tidak dapat ditampung dalam sistem atau lembaga pendidikan karena kurangnya fasilitas pendidikan.  Akibat dari permasalahan itu timbulah perubahan-perubahan atau pembaharuan-pembaharuan yang siknifikan didalam pendidikan. Perubahan itu seperti bertambah jumlah sekolah, meningkatkan fasilitas yang diperlukan untuk mempertinggi mutu sistem pendidikan yang dilakukan, mengutamakan pendidikan keterampilan yang telah ada yang paling sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja, pelayanan administrasi dan supervise pendidikan, dan sebagainya. Beberapa pemecahan pendidikan yang baru (Innovative) misalnya pendidikan PAMONG yaitu pendidikan Anak oleh Masyarakat, Orang tua dan Guru, Sekolah Menengah Pertama Terbuka, Pengajaran dengan modul, Sistem Kejar paket.

2.      Adanya Masalah Mutu Pendidikan

Pendidikan di Indonesia sudah berlangsung sejak lama, namun hasil pendidikan belum mencapai seperti yang diharapkan. Hal itu adalah yang dimaksud adanya masalah dalam mutu pendidikan.

Dalam pemerataan pendidikan apabila tidak didukung dengan mutu pendidikan yang baik maka sama saja pemerataan tidak efektif. Banyak lulusan yang berpendidikan, tetapi tidak dapat memenuhi syarat permintaan kebutuhan tenagakerja.

Hasil belajar yang bermutu hanya mungkin dicapai melalui proses belajar yang bermutu. Jika proses belajar tidak optimal sangat sulit diharapkan terjadinya hasil belajar yang bermutu. Permasalahan mutu pendidikan lebih terletak pada masalah pemrosesan pendidikan. Kelancaran pemrosesan pendidikan didukung oleh komponen pendidikan yang terdiri dari peserta didik, tenaga kependidikan, kurikulum, sarana pembelajaran, dan juga masyarakat sekitar. Seberapa besar dukungan tersebut diberikan oleh komponen pendidikan, sangat tergantung kepada kualitas komponen dan kerja samanya serta mobilitas komponen yang mengarah kepada pencapaian tujuan, contohnya komponen sarana pembelajaran yang lengkap tetapi tidak didukung oleh guru-guru yang terampil maka sumbangan sarana tersebut pada pencapaian tujuan tidak akan optimal. Upaya untuk menangani mutu pendidikan dalam garis besarnya meliputi hal-hal yang bersifat fisik dan perangkat lunak personalia dan manajemen sebagai berikut:

  • Seleksi yang lebih rasional terhadap masukan mentah, khususnya untuk SMA dan perguruan tinggi.
  • Pengembangan kemampuan tenaga pndidikan melalui studi lanjut, misalnya berupa pelatihan, penataran, seminar, dan kegiatan-kegiatan studi.
  • Penyempurnaan kurikulum, misalnya dengan memberi materi yang lebih esensial dan mengandung muatan lokal, metode yang menantang dan mengairahkan belajar, dan melaksanakan evaluasi.
  • Pengembangan prasarana yang menciptakan lingkungan yang tenteram untuk belajar.
  • Penyempurnaan sarana belajar
  • Peningkatan administrasi manajemen.

3.      Adanya Masalah Efisisensi Pendidikan

Masalah efisiensi pendidikan berkenaan dengan proses pengubahan atau transformasi masukan produk (raw input) menjadi produk keluaran (output) yang sesuai dengan harapkan pendidikan . Salah satu cara menentukan mutu transformasi pendidikan adalah mengitung besar kecilnya penghamburan pendidikian (educational wastage), dalam arti mengitung jumlah murid/mahasiswa/peserta didik yang putus sekolah, mengulang atau selesai tidak tepat waktu.

Jika peserta didik sebenarnya memiliki potensi yang memadai tetapi mereka tidak naik kelas, putus sekolah, tidak lulus berarti ada masalah dalam efisiensi pendidikan. Masalah efisiensi pendidikan juga terjadi di perguruan tinggi. Masalah tersebut dapat diketahui dari adanya para mahasiswa yang sebenarnya potensial tetapi putus kuliah dan gagal menyelesaikan pendidikannya pada waktu yang tepat.

4.      Adanya Masalah Relevansi Pendidikan

Masalah ini berkenaan dengan rasio antara tamatan yang dihasilkan satuan pendidikan dengan yang diharapkan satuan pendidikan di atasnya atau institusi yang membutuhkan tenaga kerja, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

Masalah relevansi terlihat dari banyaknya lulusan dari satuan pendidikan tertentu yang tidak siap secara kemampuan kognitif dan teknikal untuk melanjutkan ke satuan pendidikan di atasnya. Masalah relevansi juga dapat diketahui dari banyaknya lulusan dari satuan pendidikan tertentu, yaitu sekolah kejuruan dan pendidikan tinggi yang belum atau bahkan tidak siap untuk bekerja.

 

Tujuan Pembaharuan Pendidikan

1.      Lebih Meratanya Pelayanan Pendidikan

Dengan pembaharuan pendidikan diharapkan proses pendidikan dapat menjangkau seluruh daerah baik di perkotaan, pedesaan, maupun daerah pelosok. Sehingga SDM disuatu daerah mampu mengenyam pendidikan sehingga SDM tersebut mampu menggembangkan daerahnya.

2.      Lebih Efisiensi dan Ekonomisnya Pendidikan

Dengan pembaharuan pendidikan diharapkan dapat mengurangi angka peserta didik yangh putus sekolah, mengulang atau tidak sesuai tepat waktu.

3.      Pendidikan Lebih Efektif dan Relevansi

Dengan pembaharuan pendidikan diaharapkan tamatan yang dihasilkan satuan pendidikan  sesuai dengan yang diharapkan satuan pendidikan diatasnya atau institusi yang membutuhkan tenaga kerja sesuai, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

4.      Lebih Meningkatnya Mutu Pendidikan

Dengan pembaharuan pendidikan diharapkan mutu pendidikan akan lebih meningkat sehingga meningkat pula mutu bangsa kita.

 

Tirtarahardja, Umar, La Sula, 2000, Pengantar Pendidikan,Jakarta: Rineka Cipta

http://ebekunt.wordpress.com/2009/04/14/masalah-efisiensi-efektivitas-dan- relevansi-pendidikan-dalam-perspektif-manajemen-pendidikan/ Selasa, 20-11-12

 

 

 

BOLA

Posted: January 11, 2014 in Bangun Ruang

Pengertian Bola

Perhatikan gambar di samping. Mengapa dalam olahraga bowling, benda yang dilemparkan berbentuk bola? Apakah kelebihannya sehingga benda-benda berbentuk bola digunakan dalam olahraga sepak bola, bola voli, bowling, dan billiard?

Bola merupakan satu-satunya bangun ruang yang hanya tersusun atas satu bidang sisi. Bola adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi lengkung/kulit bola.

Bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama. Bola dapat di bentuk dari bangun setengah lingkaran yang di putar sejauh 360 pada garis tengahnya.Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah lingkaran diputar mengelilingi garis tengahnya

a)       Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat.

b)       Bola tidak mempunyai rusuk.

c)       Bola tidak mempunyai titik sudut

d)       Tidak mempunyai bidang diagonal

e)       Tidak mempunyai diagonal bidang

f)        Sisi bola disebut dinding bola.

g)       Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari.

h)       Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter.

Bola adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi lengkung/kulit bola.

 

1)   Sifat – sifat Bola

Bola memiliki beberapa sifat, di antaranya yaitu:

a)    memiliki satu sisi berbentuk bidang lengkung atau selimut bola,

b)   tidak memiliki rusuk

c)    tidak memiliki titik sudut

d)   Sisi bola disebut dinding bola

e)    Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari

f)    Jarak dinding ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter

 

2)   Luas Permukaan Bola

Untuk menentukan luas sisi bola dapat dilakukan percobaan dengan menggunakan sebuah bola, tabung, dan seutas tali. Perhatikan Gambar. Pada gambar itu terdapat dua jenis bangun ruang sisi lengkung yaitu tabung dan bola. Tinggi tabung dan diameter tabung sama dengan diameter bola. Pada bola dililitkan seutas tali hingga menutup seluruh permukaan bola. kemudian tali tersebut dililitkan pada selimut tabung dan ternyata tali tersebut tepat melilit pada selimut tabung. Dari uraian di atas dapat disirnpulkan bahwa luas sisi bola sama dengan luas selimut tabung.

Luas sisi bola = luas selimut tabung

= 2πrt

= 2πr x 2r

= 4πr2

Lbola = 4πr2

 

Volume Bola

xsk

Gambar di samping merupakan gambar setengah bola dengan,jari-jari r. dan menunjukkan dua buah kerucut dengan jari-jari r dan tinggi r. Jika dilakukan percobaan dengan menuangkan cairan pada kedua kerucut sampai penuh, kemudian cairan dari kedua kerucut tersebut dituangkan dalam setengah bola maka cairan tersebut tepat memenuhi bentuk setengah bola. Dari percobaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.\

slk

KERUCUT

Posted: January 11, 2014 in Bangun Ruang

1)   Pengertian Kerucut

Kerucut adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah daerah lingkaran dan sebuah bidang lengkung yang simetris terhadap porosnya yang melalui titik pusat lingkaran tersebut.

Tabung dan kerucut hampir sama yaitu merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh bidang datar dan bidang lengkung.  Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada adanya bidang atas pada tabung dan puncak pada kerucut. Kerucut dapat dianggap sebagai limas yang banyaknya sisitegak tak terhingga.

Ciri-ciri kerucut,antara lain:

a)      Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran,

b)      Kerucut mempunyai 2 sisi,

c)      Kerucut mempunyai 1 rusuk,

d)     Kerucut mempunyai 1 titik puncak,

e)      Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga.

Kerucut adalah limas yang memiliki alas berbentuk lingkaran

 

Unsur-unsur Kerucut

  1. Sisi alas berbentuk lingkaran berpusat di titik A.
  2. AC disebut tinggi kerucut.
  3. Jari-jari lingkaran alas, yaitu AB dan diameternya BB’ = 2AB.
  4. Sisi miring BC disebut apotema atau garis pelukis.
  5. Selimut kerucut berupa bidang lengkung.

Sifat- Sifat Kerucut

Sifat-sifat Kerucut :

a)    Memiliki 1 sisi alas berbentuk lingkaran dan 1 sisi berbentuk bidang lengkung     (selimut kerucut).

b) Memiliki 1 rusuk lengkung.

c) Tidak memiliki titik sudut.

d) Memiliki 1 titik puncak

Jaring-jaring Kerucut

dkd

Gambar di atas menunjukkan sebuah kerucut dengan puncak P, tingginya t, jari-jari lingkaran alas r, dan garis pelukis kerucut s. Jaring-jaring kerucut dapat digambarkan dengan cara berikut.

a)      Buatlah juring lingkaran dengan sudut 1200 pada suatu kertas, kemudian potong juring tersebut.

b)      Buatlah suatu kerucut dengan menghubungkan garis pelukis PQ ke PQ’.

c)      Jiplaklah lingkaran alas kerucut yang terbentuk pada suatu kertas.

d)     Buka kembali kerucut dan jiplakkan tepat di atas lingkaran alas.

Jika gambarmu benar, akan diperoleh suatu jaring-jaring kerucut berikut.

b

Sisi alas kerucut berbentuk lingkaran dan sisi tegak berupa bidang lengkung yang disebut selimut kerucut. Jadi suatu kerucut dibatasi oleh dua sisi, yaitu sisi alas dan selimut kerucut.

kl

t merupakan tinggi kerucut, r adalah jari-jari alas kerucut dan   s  disebut garis pelukis.

Bila  kerucut dipotong menurut garis pelukis s dan sepanjang alasnya, maka  didapat jaring-jaring kerucut. Jaring-jaring kerucut tersebut terdiri dari juring lingkaran yang berjari-jari s dan lingkaran berjari-jari r, seperti yang tampak pada Gambar  di bawah ini

smxl

Luas sisi kerucut (L) sama dengan jumlah luas selimut ditambah dengan luas alas. Jadi luas sisi kerucutnya adalah

L = p r s  +  p r2,

dengan r = jari-jari kerucut dan s = panjang garis pelukis

Lkerucut = p r s  +  p r2

 

Volume Kerucutlsd

Gambar tersebut (a) menunjukkan bangun limas segi banyak beraturan, yaitu limas yang alasnya berbentuk segi banyak dan beraturan. Sebuah kerucut dapat dipandang sebagai limas segi banyak beraturan yang rusuk alasnya diperbanyak sampai membentuk lingkaran seperti Gambar disamping (b). Volume kerucut sama dengan 1/3 x luas alas x tinggi.

Karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas lingkaran. Dengan demikian, volume kerucut dapat dirumuskan sebagai berikut.

V =1/3πr2 t

dengan V = Volume kerucut

r = jari-jari lingkaran alas

t = tinggi kerucut

Karena r = 1/2 d (d adalah diameter lingkaran) maka bentuk lain rumus volume kerucut adalah sebagai berikut.

Volume kerucut = 1/12πd2t

Vkerucut = 1/3πr2 t

TABUNG

Posted: January 11, 2014 in Bangun Ruang

Pengertian

Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang yang berbentuk lingkaran sebagai sisi alas dan sisi atas dan sebuah bidang lengkung yang merupakan sisi tegak yang disebut selimut tabung.

KD

Ciri-ciri tabung, antara lain:

a)    Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas dan atas berupa lingkaran,

b)   Tinggi tabung adalah jarak titik pusat bidang lingkaran alas dengan titik pusat lingkaran atas,

c)    Bidang tegak tabung berupa lengkungan yang disebut selimut tabung,

d)   Jaring-jaring tabung tabung berupa 2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang.

Tabung merupakan bangun ruang berupa prisma tegak dengan bidang alas dan atas berupa lingkaran

Unsur-unsur Tabung

a)    Ada dua sisi, yaitu sisi alas dan sisi atas yang sama bentuk dan ukuran serta sejajar, masing-masing berbentuk lingkaran yang berpusat di A dan D.

b)   Jarak alas dan tutup disebut tinggi tabung. Tinggi tabung dinotasikan dengan t.

c)    Jari-jari lingkaran dari alas dan tutup adalah AB, sedangkan diameter nya BB’ =2AB. Jari-jari tabung dinotasikan dengan r, sedangkan diameter tabung dinotasikan dengan d.

d)   Selimut tabung merupakan bidang lengkung.

Sifat-sifat Tabung

a)      Bidang alas dan bidang atas berupa lingkaran dengan jari – jari yang sama.

b)      Tinggi tabung adalah jarak antara titik pusat lingkaran alas dan titik pusat lingkaran atas.

c)      Memiliki 3 sisi yaitu alas, atap dan bagian selimutnya.

d)     Tidak memiliki titik sudut.

e)      Tabung memiliki 2 buah rusuk yaitu yang melingkari alas dan atasnya.

Jaring-jaring Tabung

 Gambar di bawah menunjukkan sebuah tabung dengan panjang jari-jari alas dan tutupnya r dan tinggi t. Untuk mengetahui bentuk jaring-jaring suatu tabung, lakukan kegiartan berikut!

jds

a)      Ambil kaleng susu atau benda-benda lain yang berbentuk tabung (ukurannya jangan terlalu besar).

b)      Jiplaklah bentuk tutupnya pada selembar kertas.

c)      Tandai kaleng tersebut untuk posisi tertentu. Kemudian gelindingkan kaleng tersebut sampai kembali ke tanda yang diberikan sebelumnya.

d)     Buatlah persegi panjang yang terbentuk dari kaleng dengan panjang adalah lintasan dari A ke- B. yaitu keliling bidang alas dan lebarnya setinggi kaleng tcrsebut.

e)      Jiplaklah bentuk alas kaleng tersebut tepat di bawah persegi panjang.

Jika gambarmu benar, akan diperoleh bentuk .jaring-jaring seperti Gambar di bawah

lsdj

Luas Permukaan Tabung

Perhatikan gambar tabung yang telah diiris di bawah ini. Luas tabung dapat dicari dengan mencari masing-masing luas sisinya.

d

Volume Tabung

sss

LIMAS

Posted: January 11, 2014 in Bangun Ruang

Pengertian limas

Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi banyak (sebagai alas)dan beberapa sisi segitiga yang bertemu pada satu titik puncak.

Limas terdiri dari beberapa macam tergantung pada bentuk alasnya. Seperti prisma , nama limas juga berdasarkan jumlah segi-n sisi alasnhya. Apabila alas limas berupa segi-n beraturan dan  setiap sisi tegaknya merupakan segitiga sama kaki yang kongruen, maka limasnya disebut limas segi-n beraturan.

Unsur-unsur limas

Salah satu bentuk bangun ruang yang wajib diketahui adalah limas segitiga dan limas segiempat.

1. Limas Segitiga

Limas segi-tiga T.ABC karena alasnya berbentuk segitiga. Unsur-unsur yang dimiliki limas segi-tiga T.ABC sebagai berikut:

a. Bidang alas yaitu bidang ABC

b.  Sisi tegak yaitu bidang TAB, TBC,dan TAC

c. Rusuk tegak yaitu TA, TB, dan TC

d. Rusuk alas yaitu AB, BC, dan AC

e.  Titik Puncak yaitu titik T

Garis tinggi yaitu garis yang ditarik dari titik T dan tegak lurus bidang alas ABC.

2. Limas Segi-Empat

limas segi-empat T.ABCD karena alasnya berbentuk segitiga. Unsur-unsur yang dimiliki limas segi-empat T.ABCD sebagai berikut:

a. Bidang alas yaitu bidang ABCD

b. Sisi tegak yaitu bidang TAB, TBC, TCD, dan TAD

c. Rusuk tegak yaitu TA, TB, TC, dan TD

d. Rusuk alas yaitu AB, BC, CD, dan DA

e. Titik Puncak yaitu titik T

f. Garis tinggi yaitu garis yang ditarik dari titik T dan tegak lurus bidang alas ABCD

 

Sifat-sifat Limas

Salah satu bentuk bangun ruang yang wajib diketahui adalah limas segitiga dan limas segiempat. Yang mempunyai sifat-sifat

1. Sifat limas segitiga :

a. memiliki semua sisi yang berbentuk segitiga samasisi, maka limas tersebut disebut limas segitiga beraturan.

b. Memiliki 4 sisi yaitu 1 sisi alas dan 3 sisi tegak.

c. Memiliki 4 titik sudut, 3 titik sudut di bagian alas dan satu di atas.

d. Jumlah rusuknya 6.

2.  Sifat limas segiempat :

a. limas segiempat memiliki diagonal alas yang sama panjang

b.  Memiliki 5 sisi, 1 sisi alas berbentuk segiempat dan 3 sisi tegak berbentuk segitiga.

c.  Jumlah titik sudutnya 5, 4 titik sudut pada bagian alas dan 1 pada bagian atas.

d.  Jumlah rusuknya 8.

 

Jaring-jaring limas

Limas apabila diiris sepanjang rusuk-rusuknya kemudian dibentangkan sehingga membentuk bidang datar, maka disebut jaring-jaring limas.

Jaring-jaring limas seperti gambar berikut ini :

kjk

Luas permukaan Limas

Untuk menghitung luas permukaan limas dapat dilakukan dengan merebahkan sisi limas maka hasilnya merupakan jaring-jaring limas, luas jaring-jaring limas inilah yang merupakan luas permukaan limas. Untuk menghitung luas permukaan limas sangat tergantung dari bentuk alasnya.

Jika terdapat limas segitiga seperti gambar dibawah ini, maka luas permukaan limas tersebut adalah jumlah luas permukaan segitiga alas dan tutupnya di tambah luas segitiga sisi-sisinya

n

Sehingga luas bangun di atas adalah luas segitiga alas ditambah dua kali luas segitiga sisi-sisinya.

Luas permukaan OABC = luas segitiga ABO + luas segitiga ABC + luas segitiga BCO + luas segitiga ACO

                                                   = luas alas + jumlah luas segitiga bidang banyak

Llimas = luas alas + jumlah luas segitiga bidang banyak

Volume Limas

Volume limas dapat diperoleh dari suatu kubus. Gambar di bawah menunjukan sebuah kubus yang panjang rusuknya s. Empat diagonal bidangnya saling berpotongan di titik T.

klll

            Kubus ABCD.EFGH terbagi menjadi enam limas yang kongruen, yaitu T.ABCD, T.BCGF, T.EFGH, T.ADHE, T.CDHG, T.ABFE. Salah satu limasnya ditunjukkan pada gambar di samping.

a)      Semua limas tersebut mempunyai titik pusat T

b)      Alasnya adalah semua bidang sisi kubus

c)      Tinggi limas sama dengan setengah panjang rusuk kubus (t = ½s)

Bila volume masing-masing limas adalah V, maka jumlah volume enam limas sama dengan volume kubus.

gfh

 

PRISMA

Posted: January 8, 2014 in Bangun Ruang

  Pengertian Prisma

KSDHKS

Berbeda dengan kubus dan balok, bangun ruang ini memiliki kekhasan tersendiri. Coba perhatikan bangun ruang tersebut memiliki bentuk alas dan atap yang sama bentuk dan aturannya. Selain itu, semua sisi bagian samping berbentuk persegi panjang bangun ruang ini dinamakan prisma.

Prisma adalah bangun tiga dimensi yang menempati ruangan dengan dua alas yang kongruen. Prisma memunyai ukuran dan bentuk yang berbeda.

Ciri – ciri prisma

1.  Alas : sebuah prisma mempunyai dua alas yang merupakan segi banyak yang sebangun dan sejajar.

2. Rusuk tegak : garis – garis yang dibentuk dengan menghubungkan titik – itik sudut berpasangan yang membentuk serangkaian ruas garis.

3. Muka sisi tegak : jajaran genjang yang dibentuk oleh rusuk – rusuk tegak.

Sebuah prisma diberi nama berdasarkan segi banyak yang membentuk alasnya, seperti berikut ini :

a. Prisma tegak

Prisma yang sisi tegaknya tegak lurus dengan alas bidang dengan masing – masing titik ujung pada masing –masing bidang.

Contoh :

1)  Prisma Segitiga ABC.DEF

Prisma segitiga adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segitiga

SDS

2)  Prisma Segiempat ABCD. EFGH

Prisma segiempat adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segiempat.

NSD

3)  Prisma Segilima ABCDE.FGHIJ

Prisma segi-lima adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segi-lima

SL

4)  Prisma Segi-enam ABCDEF.GHIJKL

Prisma segi-enam adalah prisma yang bentuk alas dan atapnya berbentuk segi-enam.

skal

b.    Prisma miring

Prisma yang sisi -sisi tegaknya tidak tegak lurus.

c.      Prisma siku-siku

Prisma yang sisi – sisi tegaknya tegak lurus dengan alas – alasnya. Pada prisma siku – siku, sisi tegaknya juga merupakan tinggi.

 

Unsur-Unsur Prisma

slsl

1.    Sisi/Bidang

Terdapat 8 sisi atau bidang yang dimiliki oleh prisma segienam, yaitu

a.        ABCDEF (sisi alas),

b.         GHIJKL (sisi atas),

c.         BCIH (sisi depan),

d.         FEKL (sisi belakang),

e.         ABHG (sisi depan kanan),

f.         AFLG (sisi belakang kanan),

g.         CDJI (sisi depan kiri), dan

h.         DEKJ (sisi belakang kiri).

2.   Rusuk

Dari Gambar di atas bahwa prisma segienam ABCDEF.GHIJKL memiliki 18 rusuk, 6 di antaranya adalah rusuk tegak. Rusuk-rusuk tersebut adalah AB, BC, CD, DE, EF, FA, GH, HI, IJ, JK, KL, LG, dan rusuk-rusuk tegaknya adalah AG, BH, CI, DJ, EK, FL.

3.  Titik Sudut

Prisma segienam ABCDEF.GHIJKL memiliki 12 titik sudut. Dari gambar di atas , terlihat bahwa titik-titik sudut tersebut adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, dan L. Selain unsur-unsur yang telah disebutkan, prisma pun memiliki istilah diagonal bidang dan bidang diagonal. Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan dan pelajari uraian berikut.

4.   Diagonal Bidang

Pada prisma segienam ABCDEF. GHIJKL terlihat ruas garis BG yang terletak di sisi depan kanan (sisi tegak) ditarik dari dua titik sudut yang saling berhadapan sehingga ruas garis BG disebut sebagai diagonal bidang pada bidang prisma segienam ABCDEF. GHIJKL. Begitu pula dengan ruas garis CJ pada bidang CDIJ. Ruas garis tersebut merupakan diagonal bidang pada prisma segienam ABCDEF. GHIJKL.

5.    Bidang Diagonal

Pada prisma segienam ABCDEF.GHIJKL  terdapat dua buah diagonal bidang yang sejajar yaitu BI dan FK. Kedua diagonal bidang tersebut beserta ruas garis KI dan FB membentuk suatu bidang di dalam prisma segienam ABCDEF.GHIJKL. Bidang tersebut adalah bidang BFKI yang merupakan bidang diagonal prisma segienam.

6.    Diagonal ruang

Diagonal ruang adalah garis yang menghubungkan titik sudut pada alas dengan titik sudut pada bidang atas yang tidak terletak pada sisi tegak yang sama. Ruas garis AH, AI, dan EH adalah contoh diagonal ruang prisma tersebut.

Untuk prisma  segi empat , segi lima…., Segi-n anda dapat menggunakan :

1.    Banyak sisi/bidang prisma segi-n = n + 2

2.   Banyak rusuk prisma segi-n = 3n

3.    Banyak titik sudut prisma segi-n = 2n

Keterangan dengan n = banyaknya sisi suatu segi banyak

 

Sifat-Sifat Prisma

Perhatikan prisma ABC.DEF pada gambar di samping. Secara umum, sifat-sifat prisma adalah sebagai berikut.

a)    Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.

Pada gambar terlihat bahwa segitiga ABC dan DEF memiliki ukuran dan bentuk yang sama.

b)   Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegipanjang.

Prisma segitiga pada gambar dibatasi oleh tiga persegipanjang di setiap sisi sampingnya, yaitu ABED, BCFE, dan ACFD.

c)    Prisma memiliki rusuk tegak.

Perhatikan prisma segitiga pada gambar. Prisma tersebut memiliki tiga buah rusuk tegak, yaitu AD, BE, dan CF. Rusuk tersebut dikatakan tegak karena letaknya tegak lurus terhadap bidang alas dan atas. Dalam kondisi lain, ada juga prisma yang rusuknya tidak tegak, prisma tersebut disebut prisma sisi miring.

d)   Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.

Prisma segitiga ABC.DEF pada gambar diagonal bidang pada sisi ABED memiliki ukuran yang sama panjang. Perhatikan bahwa AE = BD, BF = CE, dan AF = CD.

Jaring-jaring Prisma

Jaring-jaring prisma diperoleh dengan cara mengiris beberapa rusuk prisma tersebut sedemikian sehingga seluruh permukaan prisma terlihat. Misalkan, prisma yang akan dibuat jaring-jaringnya adalah prisma segitiga. Berikut ini adalah alur pembuatan jaring-jaring prisma segitiga. Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini dengan seksama.

6

Dari gambar, terlihat bahwa jaring-jaring prisma memiliki tiga persegipanjang sebagai sisi tegak dan dua segitiga sebagai sisi alas dan sisi atas. Berikut ini adalah berapa jaring-jaring prisma segitiga yang lain.

ssls

Terdapat beberapa macam bentuk jaring-jaring prisma segitiga yang dapat dibuat. Semuanya bergantung pada cara mengiris beberapa rusuk prisma segitiga tersebut.

 

 Luas Permukaan Prisma

Sama seperti kubus dan balok, luas permukaan prisma dapat dihitung menggunakan jaring-jaring prisma tersebut. Caranya adalah dengan menjumlahkan semua luas bangun datar pada jaring-jaring prisma. Coba kamu perhatikan prisma segitiga beserta jaring-jaringnya pada gambar berikut ini.

9

Dari gambar terlihat bahwa prisma segitiga ABC.DEF memiliki sepasang segitiga yang identik dan tiga buah persegipanjang sebagai sisi tegak. Dengan demikian, luas permukaan prisma segitiga tersebut adalah

Luas permukaan prisma = luas    segitiga ABC + luas    segitiga DEF + luas EDAB + luas DFCA + luas FEBC

= 2. Luas    segitiga ABC + luas EDBA +luas DFAC + luas FEBC

= (2 . luas alas) + (luas bidang-bidang tegak)

Lprisma = 2. Luas alas + luas bidang-bidang tegak

 Volume Prisma

Untuk mengetahui rumus volume prisma, perhatikan gambar di bawah ini:

11

Volume prisma BCD. FGH =  x volume balok ABCD.EFGH

=  x (p x l x t)

= ( x p x l )x t

= luas alas x tinggi

 

Vprisma= ( x p x l )x t

Keistimewaan Batik Tulis

  1. Batik tulis dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain
  2. Bentuk gambar/desain pada batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap.
  3. Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang halus.
  4. Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motif (batik tulis putihan/tembokan).
  5. Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik cap yang kemungkinannya bisa sama persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya.
  6. Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan batik tulis relatif lebih lama (2 atau 3 kali lebih lama) dibandingkan dengan pembuatan batik cap. Pengerjaan batik tulis yang halus bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya.
  7. Alat kerja berupa canting harganya relatif lebih murah berkisar Rp. 10.000,- hingga Rp. 20.000,-/pcs.
  8. Harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik.

Karena pengerjaan yang sulit oleh karena itu harus dirawat dengan baik-baik.

Tips Merawat Kain Batik Tulis

  1. Hindari penggunaan sabun ditergen dan rinso, gunakan lerak (obat pencuci batik) atau sampoo rambut untuk mencuci batik dan jangan rendam terlalu lama
  2. Saat mencuci batik tidak boleh disikat, diperas dan tidak boleh dicuci dengan mesin cuci, kucek lembut bagian yang kotor saja (kerah)h
  3. Hindari menjemur kain/baju di tempat yang langsung terkena sinar matahari, cukup dijemur di tempat teduh atau diangin-anginkan
  4. Pada saat menyimpan kain/baju batik di lemari, hindari kapur barus dan sejenisnya.

Saran dari batik wongso, gunakan merica atau lada bungkus tissue dan tarus di pojok-pojok lemari. Insya Allah kain maupun kualitas warnanya akan awet.